Nilai Ujian Jelek, Oh No!! Berakhir Sudah Hidupku.



Tuhan.... Kenapa aku dapat nilai jelek. Aku sudah berusaha semaksimal mungkin, bahkan tidak tidur malam. Aku senantiasa berdoa siang malam padaMu supaya Kau berikan hasil yang memuaskan. Aku mengerjakan dengan lancar sesuai dengan hasil belajarku, tapi, mengapa hasilnya tak sesuai ekspektasiku? mengapa jauuuuuuh dari ekspektasiku? 

Apakah aku terlalu naif Tuhan?

Apakah aku salah niat Tuhan?

Apakah aku memiliki banyak dosa sehingga kau berikan balasan seperti ini?

Nah, sobat Remaja, apakah kalian pernah merasa seperti itu? Aku mau cerita sebentar. Jadi, ini cerita hidupku sendiri bukan cerita hidup temanku atau orang lain.

So, aku baru saja menyelesaikan Penilaian Akhir Tahunku. Aku positive thinking untuk mendapatkan hasil  yang bagus karena aku lebih giat belajarnya dari Penilaian Akhir Semester 1 yang lalu. Yah, Aku senantiasa berdoa kepada Allah untuk hasil terbaik.

Sepuluh hari PAT sudah aku lalui. Aku lega, tinggal menunggu hasilnya saja. Kalau pelajaran susah seperti Fisika aku tidak yakin kalau aku tidak remidi. Itu pasti. Karena memang susahhh, maafkan aku yang memang tak pandai Fisika. Dan... Jeng jeng. Saatnya pembagian nilai hasil PAT.

Down, aku langsung down. Nilaiku hancur sehancur hancurnya. Nilaiku turun dari semester lalu. Teman-temanku nilainya meningkat bagus sedangkan aku? Aku tidak bilang kepada siapapun mengenai hal ini, Aku malu. Pelajaran MIPA ku jelek semua. Aku ingin menangis tapi malu. Hiks hiks.

Aku sempat berpikir buruk kepada Tuhan. Tidak! itu seburuk-buruknya perbuatan. Tidak mungkin Tuhan pilih kasih kepada hamba-Nya. Astaghfirullah.

Nah, kita akhiri ceritanya sampai sini. Saatnya kita memotivasi diri.

Yess, mari kita MOVE ON!!!

Oke, maklum kita bersedih. Manusiawi kan? Tapi, kita nggak boleh berlarut-larut dalam kesedihan, entar jadi mati rasa loh, eh?. Sedih boleh sedih, tapi satu dua tiga hari saja jangan alay... waktu kalian habis buat menangisi hal yang sia-sia. Nggak bisa bangkit dan memperbaiki situasi dong.

Sebenarnya, aku juga nggak kepikiran yang begitu-begituan, move on, melupakan kesedihan itu. Tapi, ada orang tua, sepupu aku, temen aku yang emang peduli sama aku nasehatin aku kayak gitu. Awalnya aku berpikir kalau ini adalah akhir dari kebahagiaanku, aku gagal, masa depanku akan suram. Apalagi, ini adalah PAT kenaikan kelas 11. Aku merasa sudah terlambat jika memperbaiki nilai di kelas 12 yang di situ emang harus fokus ke ujian-ujian yang siap menghadang. Nah loh, alay banget kan aku? hehehe.



First, kita harus introspeksi diri kita, yang paling utama adalah IBADAH kita kepada Tuhan. Kita diciptakan oleh Tuhan, kita diberikan kenikmatan, kita diberikan kesehatan dan segalanya. Maka dari itu kita harus senantiasa bersyukur kepadaNya dengan meningkatkan ibadah kita. Kita merasa jatuh karena kesuksesan dan kebahagiaan meninggalkan kita, ya kan? Nah, mungkin saja saat kita mendapatkan kesuksesan dan kebahagiaan dari Tuhan tersebut, kita lupa untuk bersyukur. Dan, beginilah akhirnya, Allah memberikan ujian tersebut.

Tapi, aku udah siang malem berdoa memohon kepada Tuhan untuk kesuksesanku, senantiasa bersyukur dan yang lainnya. But why i fall?

Cukup, hentikan itu. Periksa, apakah niat kita salah? luruskan niat kita hanya untuk beribadah kepada Tuhan, niat karena Tuhan.

Aku juga sudah niat karena beribadah kepada Tuhan, But why i fall?

positive thinking aja Sobat Remaja, mungkin Tuhan sedang sayang-sayangnya sama kita. Jadi, kita diberi ujian sedemikian rupa. Toh, juga kita ga bakal selamanya di bawah. Inget kan, kalo hidup itu bagai roda yang berputar? Tapi tetep jangan lupa, hal itu hanya terjadi pada orang-orang yang mau bangkit dari keterpurukan. So, what are u waiting for? let's make a move!

Second, be positive! maksudnya? Nah, di sini kita harus selalu positive thinking dengan keadaan yang akan terjadi. Kita harus optimis jangan pesimis. Dengan hal itu, kita akan mendapatkan hasil yang tak terduga. Beneran? Iya bener. Aku nih buktinya. So, aku ceritain. Nilai kimia aku jelek banget, banyak remidi dari tiap-tiap KD-nya. Aku frustrasi karena aku harus belajar lagi untuk remidi (memperbaiki nilai) aku. Tapi, aku mencoba positive thinking kalau aku tidak akan kena remidi. Dan, wow, itu terjadi. Aku sudah belajar KD-KD yang butuh diperbaiki tapi dalam hati aku yakin nggak akan remidi. Benar, esoknya Guru Kimia ku bilang kalo yang remidi hanya satu orang dan bukan aku. Saat itu aku bener-bener berkaca-kaca. Bersyukur. Dan ini sebuah keajaiban. Ya pasti ini alay hahaha aku kayak gini karena malu sama temen-temen sobat kalo harus remidi.


Kelihatan banget kok, orang yang optimis dan pesimis. Orang optimis, pasti dari matanya terlihat api yang berkobar. Sedangkan orang pesimis hanya bisa pasrah dan matanya menunjukkan kesedihan.

Bukannya berharap lebih dan terlalu percaya diri itu nggak baik? Kalo jatuh pasti sakit kan?

Nah, sudah umum pertanyaan seperti itu. Itu tuh, kalimat yang ngebuat diri seseorang menjadi tidak percaya diri dan optimis. Apa salahnya sih berharap lebih, percaya diri banget, optimis? Orang kita hidup cuma sekali, harus kasih yang terbaik dong. You only live once, bro...! Yang penting kan semua dilakukan dengan cara yang baik tanpa menyakiti sesama. what's wrong?

Kalo tetep gagal gimana? Hayo....

Sssst Cukup, banyak alesan itu namanya. Kalo kata ayahku,
"Penyebab orang tidak sukses adalah banyak alasan."
Dikasih saran begini begitu, ada aja alesannya. Kembali lagi seperti di tips pertama. Hidup itu bagai roda yang berputar. Pasti kita pernah gagal dong. Masa iya hidup di atas terus. Cepet mati dong?? Haha, bener kan. Katanya kan kalo orang sudah nggak punya masalah dia akan meninggal karena selesai urusan dunianya. Eh? Hehehe.

Ngeliatin gambar isi quote itu, senyum-senyum sendiri gue. Ngena banget.
Liat aja gue nanti, akan jadi apa.
Nah itu tadi sobat Remaja saran dari aku. Semoga bermanfaat untuk Sobat Remaja. Pesan aku, jangan terlalu stres berpikir tentang semua masalah hidup kalian. Hidup tak selalu di atas. Jangan jadiin beban juga keinginan kalian untuk sukses. Jalani dengan santai, Oke? SalamYOLO! You only live once! Make your beautiful life fulls of happines.

Komentar

Postingan Populer